Wednesday, December 19, 2018

manfaat madu

Manfaat Madu Bagi Kesehatan

Madu adalah hasil produksi dari hewan lebah yang kini telah dikenal lebih jauh karena khasiatnya bagi kesehatan yang melimpah.Takheranjikamadubanyakdigunakanuntukpengobatanberbagaimacampenyakit. Adapunmanfaat madu, yaitu:


a. Manfaat madu untuk kesehatan kulit wajah
Madu tak hanya dikenal sebagai pemanis alami, madu juga memiliki manfaat lain yang dapat digunakan untuk kesehatan kulit khususnya kulit wajah. Madu dipercaya dapat digunakan untuk penghilang jerawat, namun perlu ditambahkan dengan beberapa bahan lain seperti jeruk nipis. Madu pun dapat dimanfaatkan untuk mengecilkan pori-pori wajah dan menghaluskan kulit wajah.
b. Madu sebagai penghilang batuk
Manfaat madu sebagai penghilang batuk tak hanya isapan jempol belaka yang tiada buktinya, namun manfaat ini dibuktikan dengan jurnal pula. Jurnal itu telah dirilis pada tahun 2007 dengan sampel anak-anak sebanyak 270 orang. Hasil dari penelitian yaitu dengan meminum satu sendok madu sebelum mereka tidur intensitas batuk yang terjadi mengalami penurunan.
c. Madu sebagai peningkat kekebalan tubuh
Di dalam madu ada aneka nutrisi yang begitu kompleks mulai dari vitamin hingga aneka mineral yang dibutuhkan tubuh. Tak heran bila kini banyak para orang tua yang mempercayai madu untuk diberikan kepada anak-anak mereka. Alasan para orang tua memberikan madu yaitu untuk menjaga kesehatan sang anak terutama untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan stamina.
d. Madu sebagai pembunuh bakteri
Di dalam madu ada suatu zat yang memiliki fungsi memperlambat laju bakteri bahkan mematikan bakteri tersebut sehingga tubuh terhindarkan penyakit. Telah dibuktikan pada suatu studi bila madu efektif membasmi bakteri dalam tubuh seperti E. Coli, Salmonella dan bakteri lain sejenisnya. Maka dari itu, khasiat dari madu tak perlu diragukan lagi.

Demikian artikel dibawah ini semoga bermanfaat by Felovena

Pengaruh Pendidikan

Pengaruh Pendidikan Terhadap Kualitas Anak Pedalaman
Bukan rahasia lagi bila anak-anak yang tinggal di daerah pedalaman sangat sulit mendapatkan kehidupan yang layak seperti anak-anak pada umumnya. Mereka kesulitan mendapat air bersih, mengenyam pendidikan sesuai batas kelayakan pendidikan Indonesia dan sulit mengikuti perkembangan zaman. Tak hanya itu saja , mereka bahkan tidak mengenal alat komunikasi seperti telepon genggam.

Hal pokok yang menjadi sorotan utama yaitu betapa sulitnya mereka mendapat pendidikan yang layak dan mengenyam pendidikan dua belas tahun. Pada faktanya tak semua salah mereka, kesulitan mereka menjangkau lokasi sekolah menjadi masalah karena mereka harus mengarungi sungai. Mereka juga harus berjalan kaki hingga berpuluh-puluh kilo meter, bahkan ada pula yang tak memakai alas kaki.
Kurangnya tenaga pengajar di pedalaman karena sulitnya mencari pengajar yang mau mengajar di daerah tersebut juga sangat disayangkan. Padahal kualitas seseorang diukur melalui seberapa jauh pendidikan yang dicapai karena kualitas seorang lulusan SD berbeda dengan kualitas seorang sarjana. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan sangat memengaruhi kualitas seorang anak pedalaman.